Bandar Lampung,–(ZL),— Sejumlah penggiat pasar eksport yang tergabung dalam wadah komunitas Bisa Eksport (BE) Lampung berencana membantu petani dan kelompok tani untuk memasarkan produk komoditi lokal Lampung ke pasar internasional.
Disampaikan Reza Ketua pelaksana kegiatan, yang diberi tema Business Matching Bisa Eksport Lampung Kepada wartawan ZonaLampung (15/5) kegiatan ini akan dilaksanakan karena mengetahui peluang pasar eksport yang begitu menjanjikan, dan pastinya petani kelompok tani dibidang komoditi akan mendapatkan keuntungan yang lebih baik.
“ia mas, kita rencananya akan melaksanakan kegiatan (Business Matching) ini, mulai bulan Juni ini, minta do’anya” ujarnya.
Lanjut Pemuda yang baru menyelesaikan studi S1 di Negeri Yaman ini, pihaknya mengatakan kegiatan Business Matching akan dimulai dari Kabupaten Pringsewu dan akan berlanjut ke Kabupaten lain, “ia kita akan lihat respon dari pesertanya juga nanti, kalau banyak peminatnya kita pasti akan lanjut ke Kabupaten lain” jelasnya.
Dirinya juga menjelaskan, saat ditemui wartawan ZonaLampung di sebuah cafe di Bandar Lampung (15/5), bahwa komunitas yang berjumlah anggotanya sebanyak 185 orang ini selain akan menggali potensi produk pertanian atau perkebunan bahkan kerajinan lokal asli Lampung pihaknya akan mengupayakan pendampingan secara berkelanjutan.
“Setelah kita mendapatkan supplier yang tepat, kami akan lakukan pendampingan, yang bertujuan menjaga kualitas dan kuantitas produk yang akan dipasarkan keluar negeri” jelasnya.
“Karena dominan buyer luar itu ingin sekali membeli produk kita dengan ketentuan supply dan kualitas produk terjaga, oleh sebab itu kita mesti melakukan pendampingan itu.” pungkasnya.
Reza berharap kegiatan positif ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah, mengingat dampak pandemi covid-19 sangat dirasakan oleh berbagai pihak, apalagi petani dan masyarakat di daerah.
“Pastinya kita berharap dukungan dari berbagai pihak untuk kegiatan ini, minimal memfasilitasi kegiatan kami untuk bisa mengumpulkan petani dan supplier lokal yang terdampak wabah covid-19” harapnya.
Selain itu terpisah, Komunitas yang digawangi oleh Julio Eksport di Jakarta yang dihubungi ZonaLampung berharap dibentuknya grup komunitas bisa eksport setiap daerah akan membantu banyak petani dan supplier lokal untuk bisa menjual produk keluar negeri secara masif dan berkelanjutan.
“ia kita bentuk (komunitas) Bisa Eksport, biar anak-anak muda indonesia bisa terpacu untuk menjual produk keluar negeri, jangan orang luar yang malah menjual produk kita keluar,” ungkapnya. (red)
Komentar