Lambar – Beredar kabar adanya satu bidang di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lampung Barat positif terpapar covid-19 adalah hoax atau berita bohong, sehingga masyarakat diminta untuk tidak panik namun harus tetap selalu menjaga diri.
Kepala Diskominfo Kabupaten Lampung Barat Midar, SH menjelaskan, “Bukan satu bidang, tapi satu pegawai yang reaktif covid-19, hasil dari rapid test. Tadi pagi Diskominfo sudah melakukan rapid test massal, dan hasilnya semua negatif, kecuali yang satu itu. Diperkirakan, tracing dari istrinya yang bekerja di RSU Alimuddin Umar, yang reaktif covid-19 setelah rapid test. Istrinya diperkirakan hasil tracing dari pasien rujukan sebelumnya yang positif covid-19,” ujar Maidar via phone.
Di lain pihak, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat, Paijo dihubungi melalui sambungan selulernya juga menerangkan hal yang serupa, bahwa di Diskominfo hanya satu orang yang reaktif covid-19 melalui rapid test dan itu tertular dari isterinya.
“Jadi setelah dilakukan rapid test terhadap seluruh pegawai Rumah Sakit ada dua orang yang reaktif covid-19, keduanya perempuan semua, yang satunya punya anak bayi dan satu punya anak balita.” ucapnya.
“Yang punya anak bayi, bayi nya reaktif suaminya juga reaktif, kebetulan suaminya adalah pegawai di Diskominfo. Yang punya anak balita suaminya reaktif dan bekerja di Pesisir Barat namun balitanya non reaktif,” jelas Paijo.
“Untuk yang di Diskominfo ini kebetulan tugasnya sangat komunikatif dengan teman-teman media, artinya mereka erat sehingga kita putuskan untuk melakukan rapid test dengan orang-orang yang kontak erat dengan Diskominfo dan hasilnya ada satu orang lagi yang reaktif covid-19, pegawai di Dinas Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (KBPP dan PA). “Dan kita sedang telusuri tracingnya darimana. Untuk sementara, itu dulu yang bisa saya sampaikan,” sambung Paijo.
(FB)
Komentar