Sagulung (HK) – Kasus penculikan anak dari Jakarta di Batam, langsung dilimpahkan ke Ditreskrimum Polda Kepri untuk ditindaklanjuti.
“Iya benar, ada tiga orang pelakunya, yakni dua perempuan dan satu laki-laki sudah digelandang ke Ditreskrimum Polda Kepri. Kasus ini langsung ditangani disana,” ujar petugas yang menangkap kedua pelaku di Sagulung, Kamis (13/2/20).
Sebelumnya, Intel Satbrimob Polda Kepri berhasil menciduk komplotan pelaku penculikan anak dari Jakarta di Batam, Rabu (12/2/2020) malam.
Ketiga pelaku tersebut Paulinina Malo alias Leni dan Marlina Dapa Bili alias Marlin yang tak lain adalah mantan pembantu dari orangtua korban serta Enos, pria yang menyembunyikan korban di Batam. Sedangkan, korban penculikan adalah Vn, gadis 13 tahun warga Jakarta.
Ketiga komplotan itu dibekuk di rumah kediaman Enos di Sagulung Baru (Saguba) atas laporan masyarakat yang diterima oleh kasi intel Satbrimob Polda Kepri Iptu Rudi Admiral. Bahkan, saat digrebek Brimob, tiga pelaku dan korban sedang berada di rumah.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kepri Kombes pol Mohamad Rendra Salipu melalui wadansat AKBP Dwi Yanto Nugroho menjelaskan, saat digrebek dalam rumah yang sama, juga ditemukan 5 wanita muda lainnya yang akan diberangkatkan sebagai TKI ke Malaysia. Dan 5 wanita itu turut diamankan sebab terindikasi sebagai korban perdagangan orang.
“Ini aduan masyarakat kepada Kasi Intel. Atas perintah Dansat kami lakukan pengecekan dan ternyata benar. Ada terduga pelaku pelarian anak dan juga korban serta 5 wanita lain yang diduga akan dikirim sebagai TKI Illegal ada di rumah tersebut,” ujar wadansat brimob Akbp Dwi Yanto Nugroho, malamnya.
Hasil pengembangan sementara, dugaan penculikan anak ini semakin kuat sebab Vn (korban) ternyata dilaporkan hilang di Polres Jakarta Utara.
Informasinya, pelaku yang membawa kabur Vn dari Jakarta adalah Leni dan Marlin, mantan majikan orangtua Vn. Keduanya diduga memiliki hubungan dengan Enos, penjemput dan penyedia penginapan mereka bersama korban di Batam.
Aksi dugaan penculikan anak Leni dan Marlin ini agak sedikit janggal. Itu karena saat diinterogasi pihak Brimob keduanya mengaku, akan diberangkatkan ke Malaysia sehingga Vn akan ditinggalkan begitu saja di Batam bersama Enos.
Kejanggalan lainnya saat di Batam Vn kerap dipeluk oleh Enos dan bahkan Vn juga rencananya akan diinapkan ke hotel saat Marlin dan Leni berangkat ke Malaysia.
“Agak aneh memang. Selain kasus membawa pergi, ada percobaan perbuatan tak senonoh terhadap korban, serta menampung wanita yang akan dijadikan TKI Illegal. Ini akan didalami penyidik di Polda nanti,” kata Dwi Yanto. (ded)
Komentar