Kotabumi. ZLKondisi kantor utama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) saat ini sangat memprihatinkan, hal ini di sebabkan banyak sekali kebocoran atap pelapon diperkantoran Disdikbud tersebut, berdasarkan pantauan Zona Lampung dilokasi bila mana sehabis hujan turun maka kondisi lantai perkantoran di genangi air.
Menyikapi fenomena ini, Alian Arsil Ketua Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Koordinator Daerah (Korda) Lampura yang di hubungi via jaringan telepon, Selasa (14/4/2020), mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk dapat segera memperhatikan dan mecarikan solusi tebaik terhadap kondisi gedung Disdikbud yang saat ini sudah cukup memprihatinkan, mengingat gedung tersebut merupakan bagian dari gedung pemerintah daerah, ucapnya.
“saya rasa jika kondisi atapnya di biarkan terus menerus akan tumbang, maka itulah
gedung Disdikbud itu harus dilakukan rehap berat terhadap kondisi atapnya”, tambah Alian.
Masih kata Alian, hendaknya pemerintah daerah segera mencari pihak ketiga (rekanan) yang memiliki kemampuan menata serta memperbaiki kembali gedung Disdikbud, mengingat ini musim penghujan sudah barang tentu jika hujan turun maka akan terjadi kebocoran dan mengakibatkan terjadinya genangan air dilantai perkantoran, ujarnya
Untuk itu sekali lagi dirinya berharap kepada pihak pemerintah daerah dapat tanggap dalam persoalan ini, jangan sampai terjadi dulu ada tamu atau pegawai Disdikbud yang jatuh dari tangga baru ada respon, pungkasnya.
Di tempat terpisah Plt. Kepala Disdikbud Mikael Saragih ketika dikonfirmasi menjelaskan, sudah pernah melakukan rapat dengan para Kabid Disdikbud membicarakan persoalan kondisi atap perkantoran, dan dirinya juga telah memerintahkan segera dilakukan perbaikan, tapi sampai saat ini belum dilakukan perbaikan ia tidak mengetahui apa kendalanya, ujar Saragih. (dhi)
Komentar