Terdeksi Kontak Dengan Pasien Positif Corona Dua dokter Lima Tenaga Medis di Rumahkan

Bandarlampung—(ZL),—-Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung menyatakan telah melakukan pengawasan kepada tujuh tenaga medis Puskesmas Simpur, dua diantaranya dokter, yang diduga melakukan kontak dengan pria 64 tahun yang dinyatakan positif virus Corona atau covid-19, Kamis 18 Maret 2020.

Mereka dirumahkan dengan daftar orang dalam pengawasan, sambil menunggu hasil tes, jika ada gejala akan dilakukan kordinasi dengan Dinkes Provinsi Lampung. “Setelah satu orang tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil Labkesda Jakarta, kami langsung merumahkan tujuh petugas medis di Puskesmas Simpur,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli, di Bandar Lampung, Kamis 19 Maret 2020.

Baca Juga:  Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay Lakukan Kunjungan Kerja ke Jakarta dan Banten

Edwin menjekaskan tujuh petugas medis itu sebelumnya menangani pasien asal Bandarlampung yang kini sudah nyatakan positif mengidap Covid-19. “Saat pasien tersebut memeriksakan diri di Puskesmas Simpur, mereka yang menangani. Kepada petugas Puskesmas pasien tersebut mengaku memeriksakan diri setelah merasa suhu badannya naik. Pada saat yang sama ia mendengar kabar bahwa salah seorang temannya yang sama-sama menghadiri seminar di Bogor meninggal dunia karena Covid-19,” ungkapnya.

Menurut Edwin, tujuh petugas medis itu akan terus dipantau selama 14 hari ke depan dan akan dilihat perkembangannya. “Dokter dua orang, dokter intensif dan dokter umum, bagian laboratorium dua orang, bagian pendaftaran satu sertap perawat satu orang,” jelasnya.

Baca Juga:  Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay Lakukan Kunjungan Kerja ke Jakarta dan Banten

Edwin menyatakan sudah melaporkan pasien Covid-19 tersebut ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung untuk diadakan tresing agar ditemukan langkah-langkah selanjutnya. “Mereka dirumahkan, karena usai berkontak dengan seorang yang telah dinyatakan positif mengidap virus corona, menjalani penanganan medis di Puskesmas Simpur. Jika selama proses itu tenaga medis megalami gejala corona, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Lampung guna penanganan lebih lanjut,” katanya. (Net/red)

Komentar