Tulang Bawang Barat, -ZL, -Warga RK VI Tiyuh Karta Raya yang merupakan persiapaan dari Tiyuh Karta Rahaja mengeluhkan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak adil, padahal orangnya yang tidak mampu dan sakit sakitan,
” Kami ini orang tidak punya,kerja sudah tidak bisa lagi, apalagi suami saya sakit sakitan, masak ya kami tidak menerima BLT tersebut Demikian ungkapkan Surtinah warga RK VI Tiyuh Karta Raya saat di wawancarai Harian Zona Lampung Rabu (03/06/2020)
Ia menambahkan Kartu Keluarga (KK )dan Kartu Tanda Penduduk ( KTP) selalu di minta oleh aparatur tiyuh,namun tidak menerima bahkan saat pengajuan Program Keluarga Harapan (PKH ) harus bayar uang Rp 50 ribu,
” Kami sedih pak soalnya tinggal di Karta Raya ini sejak pertama transmigrasi,namun tidak di perhatikan pemerintah memang kalau orang tidak mampu ya beginilah nasibnya”tuturnya sambil meneteskan air mata.
Sementa itu ketika di temui PJ Kepala Tiyuh Karta Raya Parmin Mengaku kalau tidak mengetahui pendataan warganya termasuk warga yang menerima BLT tersebut semuanya di lakukan Kepala Tiyuh induk,
” Saya tidak mengetahui siapa warga yang mendapatkanya kalau ibu surtina itu harusnya menerima karena suaminya memang sakit sakitan sudah bertahun tahun, memang yang mendata semua aparatur tiyuh induk, temasuk Ketua RKnya”Kilahnya.(mrw/san)
“
Komentar